Diam dan Nikmati
Putaran memori belum berhenti
siang tersimpan gelap menghilang
saat tangan-tangan merangkul memberi harapan
tangan yang membelai penuh kasih
yang membasuh pedih perih
yang menebar ilmu tanpa ragu
yang menggandeng tuk maju
semua tetap sama
tetap terang bagai pelita
semua tetap sama
tetap tegar penuh wibawa
tapi
hanya waktu tak ingin mengerti
walau tau ku bahagia disini
hanya cita trus berlari
menggapai angan jauh pergi
kau tak pernah hilang
dari nyawa-nyawa kami
kau kan terus tertanam
dalam relung-relung hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar